POTRET PRESTASI MAHASISWA UGM – HERWANDHANI PUTRI

Herwandhani Putri atau biasa dipanggil Wandha adalah salah satu mahasiswi lulusan Universitas Gadjah Mada tahun 2012 dengan jurusan S1 Ilmu Farmasi. Dalam masa perkuliahannya, beliau sempat mengikuti berbagai macam kepanitiaan, pelatihan, organisasi, seminar, pengalaman bekerja, penulisan, penelitian, publikasi ilmiah, dan presentasi ilmiah serta menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada dengan peringkat pertama dalam bidang penelitian. Kontribusi beliau yang nyata selama masa perkuliahannya di Universitas Gadjah Mada telah membawa pengaruh besar dalam membawa nama besar Universitas Gadjah Mada di mata dunia.

Mahasiswi yang pernah menempuh S2 Bioteknologi di Universitas Gadjah Mada ini ternyata merupakan salah satu lulusan SMP dan SMA yang termasuk terbaik di Yogyakarta. Setelah lulus dari SD Negeri Percobaan I pada tahun 2002, beliau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMP di salah satu SMP terbaik di Yogyakarta yaitu SMP Negeri 5 Yogyakarta. Begitu lulu dari SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 2005, beliau kembali meneruskan pendidikannya di sekolah yang lebih tinggi yaitu SMA di salah satu SMA yang juga terbaik di Yogyakarta yaitu SMA Negeri 3 Yogyakarta. Kemudian, setelah beliau lulus dari SMA pada tahun 2008, beliau melanjutnya pendidikannya ke pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada yang juga merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Di Universitas Gadjah Mada, beliau mengambil S1 Jurusan Farmasi di Fakultas Farmasi. Selama masa perkuliahan S1 beliau, banyak prestasi yang telah beliau ukir.

Seperti yang dikutip dari CV beliau, dalam berorganisasi, beliau sempat menjadi Bendahara Umum Badan Eksekutif Mahasiswa KM Farmasi UGM pada masa jabatan tahun 2010 sampai tahun 2011 dan menjadi anggota Kelompok Studi Cancer Chemoprevention Research Center terhitung mulai sejak tahun 2009. Dalam pengalamannya mengikuti kepanitiaan, wanita kelahiran Yogyakarta pada tanggal 28 Desember 1989 ini sempat menjadi panitia dari Pemilihan Remaja Teladan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 dan menjadi bagian dari panitia Workshop Molecular Biology on Cancer pada tahun 2011.  Tak hanya keaktifan beliau dalam mengikuti organisasi dan kepanitiaan, sudah banyak macam pelatihan yang beliau ikuti mulai dari tahun 2010 hingga tahun 2012. Pelatihan pertama pada tahun 2010 yaitu Sahabat Percepatan Mutu Pendidikan (SP2MP) periode 2010-2011. Tak berhenti di situ, selama tahun 2010, sudah 3 pelatihan yang beliau ikuti. Pelatihan selanjutnya beliau ikuti pada tahun yang sama yaitu tahun 2010 adalah Workshop Cell Culture In Vitro yang kemudian dilanjutkan dengan Workshop in vivo ovariektomi di tahun yang sama pula. Berlanjut ke tahun 2011, beliau telah mengikuti sebuah pelatihan yaitu Workshop Molecular Biology on Cancer “Molecular Docking”. Pelatihan ini tentunya bermanfaat terhadap kelanjutan pendidikan beliau karena pelatihan yang beliau ikuti berkaitan dengan jurusan yang beliau ambil untuk kuliah. Berganti tahun, pada tahun 2012 beliau mengikuti 2 buah pelatihan yaitu yang pertama adalah Pelatihan Kepemimpinan Berkualitas Mahasiswa Berpestasi Universitas Gadjah Mada. Pada tahun yang sama, beliau mengikuti pelatihan lain yaitu Workshop Pemanfaatan Hasil Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten. Semua pelatihan yang telah beliau ikuti menunjukkan betapa aktifnya beliau dalam mencari ilmu selama masa perkuliahannya di Universitas Gadjah Mada dan tentunya akan menjadi bekal dan manfaat tersendiri bagi beliau di masa depan karena ilmu-ilmu yang beliau dapat dari pelatihan-pelatihan tersebut.

Selain pelatihan-pelatihan, keaktifan dan antusias beliau dalam mengikuti dunia perkuliahan juga beliau buktikan dengan ikut serta dalam berbagai seminar mulai dati tahun 2010 hingga tahun 2012 dengan total sudah 4 seminar yang beliau ikuti selama kurun waktu 2 tahun tersebut. Seminar pertama yang beliau ikuti yaitu pada tahun 2010 adalah seminar yang berjudul “The International Seminar on Chmoprevention for Health Promotion and Beauty” yang kemudian disusul dengan seminar lain yang beliau ikuti pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2011 adalah seminar yang berjudul “Inovasi Untuk Kesejahteraan Rakyat” yang mana seminar ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-16. Pada tahun yang sama, beliau kemabli mengikuti seminar berikutnya yang berjudul “International Seminar On Translational Research In Cancer Chemoprevention” dan pada tahun berikutnya atau tahun 2012 beliau kembali mengikuti seminar tingkat internasional yang berjudul “International Seminar On Traditional Complementary and Alternative Medicine” yang membuktikan bahwa keseriusan beliau dalam menekuni dunia perkuliahannya. Tak main-main, beliau bahkan sampai mengikuti berbagai macam seminar tingkat internasional seperti yang sudah disebutkan sebelumnya untuk memperluas wawasan beliau dalam dunia farmasi.

Selain bermacam-macam pelatihan dan seminar, beliau juga lebih sibuk lagi dengan berbagai pengalamannya bekerja selama berkuliah baik itu ketika menempuh S1 maupun ketika menempuh S2 di Universitas Gadjah Mada. Terhitung mulai pada tahun 2011, beliau adalah asisten praktikum biokimia di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Kemudian, beliau kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai asisten praktikum yaitu sebagai asisten praktikum bioanalisis di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada juga. Beliau semakin melebarkan sayapnya dalam dunia pekerjaan dengan menjadi pembina kelompok ilmiah remaja di SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta pada tahun yang sama yaitu tahun 2011. Tahun berikutnya yaitu pada tahun 2012, beliau menjadi tenaga pengajar di Bimbingan Belajar RST dan tahun berikutnya yaitu tahun 2013 setelah lulus menjadi sarjana Farmasi, beliau menjalani praktik kerja profesi apoteker di Production Quality Compliance Departement Sono Group. Pada tahun yang sama yaitu tahun 2013, beliau juga menjalani praktik kerja profesi apoteker di Apotek dan Rumah Sehat Universitas Gadjah Mada. Pengalaman bekerja beliau yang terhitung cukup banyak tersebut mematahkan pemikiran bahwa bekerja sambil menjalankan kuliah tidak akan mengganggu jam kuliah jika dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin.

Kemudian beliau juga memiliki pengalaman penulisan sebagai salah satu finalis PIMNAS XXIII dalam PKM-GT dengan tulisan beliau yang berjudul “Lahan Tembakau Investasi bagi Kesehatan Indonesia”. Selain penulisan, keseriusan beliau dalam berkuliah dan mencari ilmu juga beliau buktikan dengan berbagai macam penelitian yang pernah beliau lakukan terhitung mulai pada tahun 2010 hingga tahun 2012 sudah ada 6 buah penelitian yang beliau laksanakan bersama tim-timnya baik itu sebagai anggota maupun ketua tim peneliti. Pertama, pada tahun 2010, beliau menjadi anggota peneliti dari penelitian yang berjudul “Potensi Kemoterapi Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa olifera L.) pada Kokemoterapi Kanker Kolon” yang dibuat dalam rangka mengikuti PKM-P Dikti tahun 2010. Selanjutnya pada tahun 2011 beliau menjadi ketua peneliti dari sebuah tim penelitian yang berjudul “Potensi Kulit Jeruk Purut (Cytrus hstrix D.C.) Sebagai Agen Imunomodulator Pada Efek Imunoupresi Terapi Kanker” yang dibuat dalam rangka mengikuti PKM-P dengan penghargaan setara emas pada PIMNAS XXIV pada tahun 2011. Penelitian ketiga yang beliau lakukan ditahun yang sama adalah sebagai anggota peneliti yang meneliti tentang penelitian yang berjudul “Aktivitas Kemopreventif Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan (Physalis angulata) Melalui Penghambatan Proteasom” yang dilakukan dalam rangka Hibah Penelitian Mahasiswa Berpotensi Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada pada tahun 2011. Pada penelitian keempatnya, beliau kembali menjadi ketua peneliti dari sebuah tim penelitian yang meneliti tentang “Studi In Vitro dan Molecular Docking Peningkatan Sensitivitas Sel MCF-7 Terhadap Doxorubicin oleh Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan (Physalis angulata) Melalui Penghambatan Proteasom” sebagai penelitian yang dilakukan dalam rangka Hibah Penelitian Mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 2011. Beliau kembali didaulat menjadi ketua peneliti pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2012 dalam tim penelitian yang meneliti tentang “Potensi Daun Dandelion (Taraxacum officinale) Sebagai Agen Hepatoprotektif pada Efek Samping Hepatotoksik Kemoterapi” dalam rangka mengikuti PKM-P Dikti pada tahun 2012. Pada tahun yang sama yaitu tahun 2012 pula beliau kembali melakukan penelitian dan tergabung sebagai anggota dari tim penelitian yang meneliti tentang “Potensi Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) Sebagai Agen Kardiohepatoprotektif Pada Penekanan Efek Kardio-Hepatotoksik Kemoterapi” yang dilakukan dalam rangka PKM-P Finalis PIMNAS XXV pada tahun 2012. Berbagai penelitian yang telah beliau lakukan sedikit banyak sebenarnya mampu membantu beliau dalam menyusun skripsi beliau yang sekiranya berkaitan dengan berbagai penelitian yang telah beliau lakukan sehingga mampu membantu beliau untuk lulus lebih cepat.

Berbagai publikasi ilmiah juga pernah beliau lakukan selama masa kuliahnya. Publikasi pertama beliau yaitu sebuah bagian dari jurnal yang berjudul “Indonesian Journal Of Cancer Chemoprevention” di mana beliau menulis sebuah bagian yang berjudul “Ethanolic Extract of Moringaoleifera L. Increases Sensitivity of WiDr Colon Cancer Cell Line Towards 5-Fluorouracil” yang beliau publikasikan pada tahun 2010 bersama beberapa penulis lain yaitu Kholid Alfan Nur, Fany Mutia Cahyani, Aulia Katarina, dan Ratna Asmah Susidarti. Publikasi ilmiah beliau yang selanjutnya adalah bagian jurnal berjudul “Jurnal Saintifika Universitas Gadjah Mada” di mana beliau mengambil bagian jurnal dengan menulis suatu bab yang berjudul “Potensi Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) Sebagai Agen Imunomodulator yang Prospektif pada Penekanan Efek Imunosupresi Kemoterapi”. Bagian jurnal ini beliau tulis bersama para penulis lain yaitu Standie Nagadi dan Ifani Amalia Saktiningtyas yang dipublikasikan pada tahun 2011. Publikasi ilmiah beliau yang ketiga adalah sebuah bab dari jurnal yang berjudul “Journal Of Tropical Medicine” dan beliau menulis bagian bab yang berjudul “Cardioprotective Effects of Citrus hystrix Peels Extract on Doxorubicin-Induced Rats” yang dipublikasikan pada tahun 2013 setelah beliau lulus dari sarjana farmasi dan jurnal tersebut beliau publikasikan bersama para penulis lain yaitu Yonika Arum Larasati, Standie Nagadi, Nindi Wulandari, dan Adam Hermawan.

Selain ahli dalam bidang akademik, beliau rupanya juga mempunyai keahlian lain di bidang public speaking yang telah beliau buktikan dengan berbagai pengalaman melakukan presentasi ilmiah yang telah beliau lakukan selama masa perkuliahan beliau di Universitas Gadjah Mada. Menghitung mundur, pada tahun 2012, beliau menjadi ketua penyaji dalam sebuah presentasi ilmiah yang berjudul “Effect of Taraxacum officinale Leaves on Doxorubicin Induced-Hepatotoxicity in Rats” dalam sebuah seminar yang pernah beliau ikuti yang berjudul “International Seminar On Traditional Complementary and Alternative Medicine”. Pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2011, beliau juga menjadi ketua penyaji dalam sebuah presentasi ilmiah mengenai “Ethanolic Extract of Peels of Kaffir Lime (Citrus hystrix D.C.) : Potential Immunomodulator For Cancer Chemotheraphy” dalam sebuah seminar yang beliau ikuti yang berjudul “International Seminar On Translational Research In Cancer Chemoprevention” pada tahun 2011. Pada tahun yang sama yaitu tahun 2011 pada kesempatan sebelumnya, beliau menjadi anggota penyaji sebuah presentasi ilmiah yang berjudul “Citrus maxima Peels as Safe Theraphy of Estrogen Deficiency” dalam sebuah seminar internasional yang berjudul “International Seminar On Translational Research In Cancer Chemoprevention” tahun 2011. Pada kesempatan sebelum itu pula, beliau didapuk menjadi ketua penyaji sebuah presentasi ilmiah yang berjudul “Formulation Of A Ciplukan (Physalis Angulata L.) Vaginal Cleaning Solution As Antibacterial” dalam APPS pada tahun 2011. Sementara presentasi ilmiah pertama beliau dilakukan pada tahun 2010 yang mana beliau bertindak sebagai anggota penyaji mengenai sebuah presentasi ilmiah yang berjudul “Ethanolic Extract of Moringa oleifera I. Increases Sensitivity of WiDr Colon Cancer Cell Line Towards 5-Fluorouracil” dalam ISCC tahun 2010. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa tak hanya kemampuan beliau dalam memahami dan menerapkan suatu ilmu dan pengetahuan tetapi juga kemampuan beliau dalam menyampaikan ilmu dan pengetahuan yang beliau miliki yang patut diacungi jempol.

Selain prestasi yang beliau miliki seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beliau adalah salah satu Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada yang menduduki peringkat pertama pada tahun 2012. Seperti yang dikutip dari Herwandhani Putri, Mahasiswa Berprestasi UGM yang Aktif Meneliti (2012), Mahasiswi peserta SP2MP 2010 dari PPKB Universitas Gadjah Mada ini juga rajin mengikuti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang diselenggarakan oleh DIKTI. Pada tahun 2010 beliau bisa menjadi bagian dari tim UGM dalam PIMNAS XXIII di Bali, lalu pada PIMNAS XXIV tahun lalu di Makassar beliau berhasil menyabet medali emas untuk melengkapi prestasi Universitas Gadjah Mada sebagai juara umum. Pada tahun 2012 pun beliau baru saja selesai mengikut MONEV PKM awal bulan Mei. Bersama dengan prestasi-prestasi penelitian lainnya, karya-karya putri dari pasangan Bapak Hariadi Heruwoto dan Ibu Sri Wariyanti tersebut juga membuatnya meraih penghargaan Pharmacy Award bidang penelitian pada tahun 2011 dan KMFA Award bidang penulisan pada awal 2011. Dalam rangka Dies Natalis UGM ke-62, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. juga memberikan penghargaan kepada beliau sebagai peringkat 1 Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada bidang Penelitian.

Tak perlu heran mengapa beliau mampu dengan begitu mudahnya mendapat berbagai penghargaan hingga akhirnya menjadi salah satu Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada. Berbagai kegiatan beliau mulai dari pengalamannya berorganisasi, bekerja, publikasi ilmiah, ikut serta dalam berbagai pelatihan, seminar, mengambil bagian dalam berbagai riset penelitian, kepanitiaan, serta keaktifan beliau dalam dunia perkuliahan yang lain lah yang membuat beliau menjadi salah satu Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada. Semua keaktifat beliau pun tentunya bukan hal yang bisa dibilang mudah karena membagi waktu dengan berkuliah pun cukup sulit jika melihat kesibukan beliau. Namun, dibalik kesibukan tersebut, nyatanya beliau masih mampu untuk lulus dari Universitas Gadjah Mada dalam kurun waktu 4 tahun saja. Hal itu bisa dibilang luar biasa untuk seorang mahasiswa yang dulunya ternyata sangat aktif seperti meninggalkan kesan bahwa ia mungkin tak punya waktu untuk sekadar menginjakkan kaki di kelas.

Sumber:

Herwandhani Putri, Mahasiswa Berprestasi UGM yang Aktif Meneliti. 2012. Diakses dari https://ahmadnasikun.wordpress.com/2012/05/30/herwandhani-putri-mahasiswa-berprestasi-ugm/ pada tanggal 16 April 2016 pukul 14.09 WIB.

CV Herwandhani Putri. 2016. Diakses dari http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/CV-Herwandhani2.pdf pada tanggal 16 April 2016 pukul 14.46 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published.